Fyuu… Siapa sih yang tidak jijik dengan kecoa? Dan kenapa sih kecoa ada dimana-mana?
Kecoaku yang imut
Di
Australia, dibandingkan anjing atau kucing, memelihara kecoa tidak
membutuhkan banyak biaya untuk perawatannya. Maka popularitas kecoa
sebagai hewan peliharaan di Australia cukup tinggi. Tentu saja kecoa ini
bukan kecoa biasa, melainkan kecoa raksasa yang bisa hidup hingga 10
tahun, dan kalau dirawat akan menjadi sebesar telapak tangan orang
dewasa. Bukan hanya orang-orang ini saja yang mencintai kecoa. Di
Thailand pernah diadakan upacara pemakaman massal 1000 ekor kecoa
raksasa yang telah dikembangbiakkan secara ilegal. Pada acara ini,
orang-orang yang mencintai kecoa berkumpul dan menenangkan roh kecoa
mereka.
Kecoa si fosil hidup
Yiks…
kecoa, hewan yang kalau mendengar namanya saja sudah bikin kepala sakit
dan tubuh gatal-gatal itu, hidup berpindah-pindah dari satu rumah ke
rumah lain secara sembunyi-sembunyi seperti pencuri.
Tahukah
kalian, ada lebih dari 53 juta species kecoa yang hidup sejak permulaan
zaman. Kecoa yang biasa mengganggu masyarakat dan tinggal di
rumah-rumah, mayoritas adalah kecoa jerman dan kecoa amerika.
Kecoa jerman (Blatella germanica) bertubuh kecil, sedangkan kecoa
amerika (Periplaneta americana) bisa terbang dan memiliki tubuh yang
besar.
Nenek moyang kecoa pada fase awal Bumi telah hidup lebih dari 3,5 miliar tahun SM yaitu pada Zaman Paleozoikum, lebih awal dari yang sering disebut zaman dinosaurus (Zaman Mesozoikum).
Oleh karena itu, kecoa, yang bisa hidup sedemikian lama dan tidak
punah, biasa disebut dengan fosil hidup. Bagaimana mereka bisa hidup
selama itu? Akankah diadakan uji coba menerbangkan kecoa ke luar
angkasa?
Rahasia sang kecoa; pemakan segala, bertelur banyak, pandai kabur
Alasan mengapa kecoa kuat bertahan hidup hanya satu, yaitu karena mampu beradaptasi pada kondisi atau lingkungan apa pun.
Makanannya?
Apa saja dimakan, mulai dari kertas, kulit, cip komputer, sabun sampai
bangkai hewan paling busuk sekalipun! Seperti kalau kita mencari makanan
apa yang tidak bisa dimakan kecoa, jawabannya mungkin tidak ada. Yang
paling penting dari semua hal ini adalah bahwa kecoa bertelur secara
membabi buta. Dan perbedaannya dengan serangga lain, kecoa bertelur
sepanjang tahun! Dalam setahun, seekor kecoa betina bisa menelurkan sekitar 400 ribu butir telur! Subur banget, kan?
Kecoa
memang sangat unik; saat menyadari adanya bahaya, mereka akan kabur
dengan cepat. Pada kedua ujung perut kecoa terdapat antena ekor (indra
perasa) yang dapat mengetahui adanya gerakan sekecil apapun, sehingga
dapat memberitahukan adanya bahaya. Inilah beberapa alasan mengapa kecoa
sulit ditangkap.
Takkan mati walau Bumi musnah
"Psssstttt",
semburan insektisida, perangkap kecoa, umpan pada wadah makanan yang
terlihat seperti medan pertempuran yang mematikan, asap insektisida yang
mencekik kecoa… Manusia membuat segala macam perangkap dan
menyemprotkan insektisida beracun untuk membasmi kecoa. Tapi hebatnya,
walaupun kaki atau antenanya dipotong, mereka tetap dapat bertahan
hidup, bahkan walaupun kepalanya dipotong dan mati sekalipun, kecoa
masih bisa mengeluarkan telur yang ada di dalam perutnya. Walaupun cara membasmi kecoa terus berkembang, kecoa tetap bisa beradaptasi dengan lingkungan mana pun.
Bahkan, walaupun Bumi ini musnah! Mereka bersembunyi dalam kegelapan,
lalu memakan apa pun yang ada, dan melahirkan keturunan. Selamanya…
Nah,
sudah tahu betapa hebatnya kecoa bertahan hidup, kan? Jadi, teladani
aja perilaku kecoa kalau mau hidup lebih lama dan mau terus membaca blog
ini! Peace… :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar